Dekatkan Diri dengan Warga, Polres Ponorogo Gelar "Curhat & Cangkrukan Kamtibmas" di Desa Coper Kec Jetis

Dekatkan Diri dengan Warga, Polres Ponorogo Gelar "Curhat & Cangkrukan Kamtibmas" di Desa Coper Kec Jetis

 

Ponorogo – Dalam rangka membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat serta menyerap aspirasi terkait situasi keamanan dan ketertiban, Polres Ponorogo menggelar kegiatan “Jumat Curhat dan Cangkrukan Kamtibmas” di Balai Desa Coper, Kecamatan Jetis, Rabu (14/5/2025).

Meski berjudul "Jumat Curhat", kegiatan ini diselenggarakan pada hari Rabu dan dihadiri oleh sekitar 70 peserta dari unsur Forkopimka, tokoh masyarakat, serta perwakilan desa se-Kecamatan Jetis.

Wakapolres Ponorogo, Kompol Gandi Darma Yudanto, S.H., S.I.K., M.H., hadir mewakili Kapolres Ponorogo yang berhalangan karena tugas lain. Ia didampingi jajaran pejabat utama (PJU) Polres Ponorogo, Kapolsek Jetis AKP Marjono, Danramil Jetis Kapten ARM Sutami Pena, Camat Jetis Yusuf Dharmadi Jaya Prabowo, serta anggota DPRD Ponorogo dan para kepala desa.

Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat. Dalam sambutannya, Kepala Desa Coper, Damanhuri, mengungkapkan rasa bangga atas prestasi desanya, seperti Juara 1 Kampung Tangguh tingkat Kabupaten dan Juara 2 Lomba Kreasi Seni Polda Jatim berkat sinergi dengan kepolisian. "Kedekatan kami dengan Polsek Jetis berhasil meminimalisir gangguan kamtibmas di desa kami," ujarnya.

Sesi tanya jawab berlangsung dinamis. Beragam isu disampaikan warga, mulai dari permohonan kemudahan pembuatan SIM bagi lansia, penanganan knalpot brong, hingga permintaan razia pelajar yang berkendara tanpa kelengkapan. Warga juga mengusulkan pemasangan rambu lalu lintas di jalur rawan kecelakaan dan mempertanyakan layanan SIM digital.

Kompol Gandi menanggapi langsung keluhan warga dan menekankan pentingnya uji kompetensi dalam pembuatan SIM guna menekan angka kecelakaan. Ia juga menyoroti fenomena pelajar SMP yang mengendarai motor sebagai bentuk keprihatinan. "Kami akan tindak lanjuti bersama Satlantas dan jajaran Polsek untuk razia dan sosialisasi ke sekolah-sekolah," tegasnya.

Terkait SIM digital, ia menyebutkan layanan tersebut belum tersedia di Polres Ponorogo karena masih difokuskan di kota-kota besar. Sementara untuk surat keterangan kesehatan, saat ini tetap terpusat di klinik mitra Polres guna menghindari pemalsuan dokumen.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan sosial kepada warga serta cinderamata kepada kepala desa, dilanjutkan foto bersama dan ramah tamah.

Melalui program seperti ini, Polres Ponorogo berharap dapat membangun kedekatan dengan masyarakat sekaligus memperkuat sinergitas dalam menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Ponorogo.

(Humas)

Posting Komentar

0 Komentar