Ponorogo – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di akhir pekan, Polres Ponorogo menggelar razia terpadu pada Kamis malam (29/5/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di sepanjang Jalan Diponegoro, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo, dan menyasar berbagai bentuk gangguan keamanan seperti balap liar, penggunaan knalpot brong, miras, serta aksi premanisme.
Razia dimulai pukul 21.00 WIB, diawali dengan apel di halaman Mapolres Ponorogo yang dipimpin Kabag SDM Polres Ponorogo, KOMPOL Suwito, S.H., M.H. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya pelaksanaan razia dengan pendekatan humanis, namun tetap tegas terhadap pelanggaran yang ditemukan di lapangan.
“Kami mengedepankan sikap sopan, senyum, sapa dan salam, namun tetap melakukan penindakan terhadap pelanggaran hukum, khususnya yang meresahkan masyarakat seperti aksi premanisme dan balap liar,” ujarnya.
Razia yang berlangsung selama satu jam ini melibatkan personel dari berbagai satuan, dan berhasil menjaring sejumlah pelanggaran. Adapun hasil kegiatan sebagai berikut:Tilang: 23 pelanggaran
Sepeda motor diamankan: 3 unit
STNK disita: 20 lembar
Knalpot brong: 1 unit diamankan
Aksi premanisme: 1 pelaku diamankan karena melakukan pemalakan terhadap pengguna jalan
Senjata api, sajam, handak, dan miras: nihil
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa razia ini merupakan langkah konkret Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Khusus penindakan premanisme, pihaknya tidak akan memberi ruang kepada oknum yang kerap melakukan intimidasi, pungutan liar, atau tindakan yang meresahkan di ruang publik.
"Premanisme adalah penyakit sosial yang harus diberantas bersama. Tidak hanya merugikan secara ekonomi, tapi juga menciptakan ketakutan. Kami tegaskan, Polres Ponorogo tidak akan mentolerir aksi semacam ini," tegas AKBP Andin.
Kegiatan ditutup dengan apel konsolidasi pukul 22.00 WIB. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan lancar.
Masyarakat sekitar mengapresiasi kehadiran Polri yang terus berupaya menjaga ketertiban dan keamanan. Mereka berharap kegiatan semacam ini dilakukan rutin, terutama di titik-titik rawan dan pusat keramaian kota.
(Humas)
0 Komentar