Ponorogo — Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Polsek Badegan menggelar operasi malam dengan sasaran kejahatan jalanan, premanisme, dan pelanggaran lalu lintas, Sabtu malam (24/5). Operasi dipusatkan di kawasan perbatasan Jawa Timur–Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Raya Ponorogo–Solo, Desa Biting, Kecamatan Badegan.
Kegiatan dimulai pukul 22.00 WIB hingga 23.45 WIB, dipimpin langsung Kapolsek Badegan AKP Haryono SH, didampingi Waka Polsek IPDA Agus S dan anggota. Operasi ini menyasar senjata api, bahan peledak, sajam, minuman keras, knalpot tidak standar (brong), serta tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat.
Kapolsek Badegan dalam arahannya menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menekan angka kriminalitas, termasuk tindakan premanisme yang kerap muncul di malam hari. Premanisme dianggap sebagai ancaman nyata bagi rasa aman masyarakat, terlebih di wilayah perbatasan yang rawan pelintasan pelaku kejahatan.
“Premanisme tidak hanya soal pemalakan, tapi juga intimidasi yang mengganggu ketenangan warga. Ini menjadi perhatian serius kami,” tegas AKP Haryono.
Hasil Operasi
Dari hasil razia, tidak ditemukan senjata api, sajam, bahan peledak, minuman keras, maupun aksi premanisme. Namun, petugas mendapati empat sepeda motor dengan knalpot brong yang digunakan oleh pelajar berusia 15 tahun asal wilayah Wonogiri.
Para pelanggar langsung diminta mengganti knalpotnya dengan standar di lokasi, sedangkan knalpot brong diamankan ke Polsek Badegan.
(Humas)
0 Komentar